Pertandingan antara Verona versus Juventus merupakan pertandingan pekan ke 14. Kemenangan wajib diraih oleh masing-masing klub. Untuk Juventus hal ini dilakukan guna masuk ke 4 besar klasmen, sedangkan bagi Verona kemenangan perlu didapat untuk perlahan keluar dari zona Degradasi, khusus untuk Verona saat ini berada pada peringkat 19 dengan 5 pertandingan terakhir mengalami kekalahan.
Juventus hadir dengan formasi 3-5-2 dengan mempercayakan Perin sebagai penjaga gawang. Bremer, Bonuci dan Danilo sebagai Bek. Quadrado dan Kostic sebagai Wing Back. 3 orang di tengah yaitu Fagiolli, Rabiot dan Locatelli. Sedangkan penyerang diisi duet Milik dan Kean. Terkhusus untuk Kostic, Fagiolli dan Rabiot performanya sedang meningkat, sehingga wajar menjadi pilihan Allegri.
Jalannya Pertandingan
Babak I
Juventus bermain dengan menggunakan strategi Play From Back, untuk memancing pemain Verona keluar dari wilayahnya. Hal ini dilakukan karena sepertinya Verona mencari hasil aman yaitu imbang. Play From Back ini sangat berhasil untuk memancing pemain Verona keluar, akan tetapi menambah deg-degan Juventini mengingat Verona jadi memiliki banyak peluang. Dan sangat berbahaya bagi Juventus yang pada pertandingan-pertandingan sebelumnya terlalu banyak membuat kesalahan Individu.
Di pertengahan Babak Pertama formasi Juventus mulai berubah menjadi 4-4-2, dimana meninggalkan 2 Bek di belakang yaitu Bremer dan Bonuci. Dan kemudian berubah menjadi 5-3-2 terkadang juga 3-5-1-1.
Statistik babak pertama menunjukan permainan imbang dari kedua tim dimana keduanya sama-sama mencatatkan 4 shoot, dengan 2 shoot ke arah gawang, dan sama-sama tidak mencetak gol.
Babak II
Pada Babak Kedua Juventus bermain dengan 4-4-2, dengan menempatkan Danilo sebagai gelandang. Pada babak kedua pertandingan berjalan lebih menarik (saya jadi gak ngantuk), karena kedua tim saling berbalas serangan. Tempo permainan juga meningkat, dan pelanggaran juga semakin banyak.
Pada menit ke 60 Kean berhasil mencetak gol. Memanfaatkan umpan dari Rabiot, yang berawal dari Counter Attack. Pergantian pemain juga dilakukan Juventus dengan memasukkan Miretti dan Paredes menggantikan Locatelli dan Fagioli. Selanjutnya Kean juga ditarik keluar digantikan Di Maria.
Selanjutnya pada menit 78, Alex Sandro masuk menggantikan Quadrado. Sayangnya memasuki Injury Time, Alex Sandro melakukan pelanggaran yang berujung dikeluarkan kartu merah. Beruntung tendangan bebas Verona, tidak tepat sasaran.
Statistik babak kedua menunjukan bahwa Verona mencatat 11 shot sedangkan Juventus hanya 7 Shot. Hal ini menunjukan bahwa di babak kedua, jual beli serangan lebih sering terjadi.
Strengths and Weakness
Counter Attack menjadi senjata utama Juventus untuk mencetak gol. Bilai kita hitung dengan gol yang diciptakan saat pertandingan melawan Inter Milan, maka total sudah 3 gol yang dicetak Juventus dari skema Counter Attack.
Counter Attack bukan tanpa celah. Sebelum melakukan Counter Attack maka pemain Juventus harus terlebih dahulu melakukan Pressing yang ketat. Pressing ini juga menjadi kelebihan Juventus, namun dari hasil Pressing juga melahirkan banyak pelanggaran di area permainan Juventus. Yang mana hal tersebut dimanfaatkan Verona untuk menyerang menggunakan skema Set Pieces.
Tampaknya Counter Attack sudah menjadi senjata Allegri untuk menggantikan strategi sebelumnya Back Pass Ampas.
Dari hasil pertandingan ini Juventus berada di peringkat 4 dengan jumlah poin 28, dibawah Lazio dan Milan yang mengumpulkan poin 30. Pertandingan selanjutnya Juventus akan menghadapi Lazio, bila berhasil menang, maka Juventus dapat naik ke peringkat 2 atau 3, tergantung hasil pertandingan Milan yang akan menghadapi Fiorentina.
Demikian ulasan pertandingan Verona Versus Juventus yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022.
Tonton cuplikan pertandingan melalui link Youtube berikut : https://youtu.be/lq01tB7TLHg
Tes komen
tes jawab komen